Pertumbuhan Penduduk Terbaru
Jumlah penduduk Kota Dumai, berdasarkan
hasil pencacahan Sensus Penduduk (SP) tahun 2010 oleh Badan Pusat
Stastistik (BPS) Kota Dumai untuk sementara mencatat sebanyak 254.300
jiwa yang terdiri dari 131.700 laki-laki dan 122.600 perempuan.
Kecamatan yang paling besar jumlah penduduk dan penyebaran penduduknya
seperti dirangkum data BPS terdapat di Kecamatan Dumai Barat, dengan
jumlah penduduk sebanyak 90.100 jiwa dengan tingkat penyebaran 35,42
persen.
Sementara, kecamatan yang paling kecil
dan rendah jumlah penduduk dan penyebaran penduduknya, yakni Kecamatan
Medang Kampai, sebanyak 10.200 jiwa dengan tingkat penyebarannya 4,01
persen.
Data jumlah penduduk Kota Dumai ini diperoleh dari laporan hasil olah cepat pencacahan Sensus Penduduk 2010 yang dilakukan sesuai dengan data agregat per kecamatan.
Dari SP2010 ini juga didapatkan hasil data yang mendasar yang bisa disajikan selain dari jumlah penduduk, seperti wilayah administrasi dan parameter lain seperti kepadatan penduduk, sex ratio dan laju pertumbuhan penduduk.
Data jumlah penduduk Kota Dumai ini diperoleh dari laporan hasil olah cepat pencacahan Sensus Penduduk 2010 yang dilakukan sesuai dengan data agregat per kecamatan.
Dari SP2010 ini juga didapatkan hasil data yang mendasar yang bisa disajikan selain dari jumlah penduduk, seperti wilayah administrasi dan parameter lain seperti kepadatan penduduk, sex ratio dan laju pertumbuhan penduduk.
Hasil sensus selain mencatat jumlah
penduduk yang terbesar di kecamatan Dumai Barat, juga di Kecamatan Dumai
Timur memiliki urutan paling besar. Untuk luas wilayah Kota Dumai saat
ini sekitar 1.727,38 kilometer persegi dan dihuni oleh 254.300 jiwa
penduduk dengan rata-rata tingkat kepadatan penduduk sebanyak 127,43
jiwa per kilometer persegi.
Ditambahkannya, untuk tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Dumai Timur dengan jumlah 1.499,1 jiwa per
kilometer persegi. Dan yang terkecil terdapat di Kecamatan Medang Kampai sebanyak 27,37 jiwa per kilometer persegi.
Sementara, laju pertumbuhan penduduk Kota Dumai per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari 2000 sampai 2010 sebesar 3,54 persen dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun sebesar 1,49 persen.
Ditambahkannya, untuk tingkat kepadatan penduduk yang paling tinggi terdapat di Kecamatan Dumai Timur dengan jumlah 1.499,1 jiwa per
kilometer persegi. Dan yang terkecil terdapat di Kecamatan Medang Kampai sebanyak 27,37 jiwa per kilometer persegi.
Sementara, laju pertumbuhan penduduk Kota Dumai per tahun selama sepuluh tahun terakhir yakni dari 2000 sampai 2010 sebesar 3,54 persen dengan laju pertumbuhan penduduk Indonesia per tahun sebesar 1,49 persen.
Kecamatan yang paling tertinggi laju
pertumbuhan penduduknya adalah Kecamatan Bukit Kapur sebesar 5,61
persen, sedangkan di kecamatan Dumai Barat sebesar 3,29 persen dan Dumai
Timur sebesar 2,28 persen.
Hasil yang didapat dari penyelenggaraan
SP sangat penting dalam rangka perencanaan pembangunan yang awalnya
harus didasari dengan data untuk pematangan rencana guna mendapatkan
hasil-hasil pembangunan yang baik untuk kesejahteraan masyarakat. Diharapkan hasil SP 2010 ini dapat menjadi cerminan tentang gambaran umum penduduk Kota Dumai bagi pengambil kebijakan untuk memberikanwacana awal dalam merencanakan pembangunan di Kota Dumai.
Walikota Dumai
Pasangan Khairul Anwar dan Agus Widayat ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wali Kota terpilih Kota Dumai, Riau periode 2010-2015, lewat rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Dumai yang dipimpin Ketua KPUD Dumai Ahmad Rasyid, Kamis (10/6/2010).
Pasangan yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan tiga partai kecil lainnya, secara mengejutkan mengalahkan calon incumbent Zulkifli AS Sunaryo nyang didukung Partai Demokrat, Golkar, PAN, PKS dan sejumlah partai menengah lainnya.
Khairul meraih angka 52.779 suara atau 49, 76 persen sementara Zulkifli AS Sunaryo mendapatkan 49.181 suara atau 46, 37 persen. Khairul memenangkan Pemilukada Dumai dengan selisih tipis 3.618 suara dengan Zulkifli. Adapun calon lain, Herdi Salioso Ibra hanya meraih 4.103 suara.
Gubernur Riau Rusli Zainal secara khusus mengucapkan selamat kepada pasangan kepala daerah di Riau yang memenangkan Pemilukada. Rusli berpesan agar calon yang menang dapat merangkul calon yang kalah. Sementara calon yang kalah diminta berlapang dada, karena rakyat telah me nentukan pilihan.
Selamat Datang Di Kota Dumai
POTENSI KOTA DUMAI
Pendidikan
Untuk ukuran Pendidikan, di Kota Dumai sekolah sebagai sarana pendidikan pembelajaran dapat dikatakan cukup lengkap. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak atau Raudhatul Anfal hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan atau Madrasah Aliyah. perguruan tinggi juga sudah berdiri sejak Dumai masih berstatus kota administratif.
Ekonomi
Indikator ekonomi makro berupa Product Domestic Regional Bruto (PDRB) Kota Dumai yang terus meningkat merupakan gambaran keberhasilan pembangunan perekonomian di Kota Dumai. Untuk mendukung peningkatan PDRB tersebut maka titik berat pembangunan ekonomi Kota Dumai adalah dengan mempertahankan dominasi pembangunan pada sektor industri, perdagangan, angkutan serta bangunan disamping memperhatikan sektor pertanian sebagai penghasil bahan baku industri. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat juga telah memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat di Kota Dumai sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat.
Pertanian
Lahan pertanian di Kota Dumai masih sangat Luas namun belum termanfaatkan secara Maksimal. Kendala yang dihadapi selain masalah modal adalah Status lahan masih disebut-sebut ex HPH. Empat kecamatan di Kota Dumai yaitu Kecamatan Sungai Sembilan, Medang Kampai, Bukit kapur dan Dumai Barat merupakan wilayah yang memiliki sumber daya lahan yang potensial untuk pengembangan agrobisnis dan agroindustri dengan rekayasa teknologi tepat guna byocyclo farming seperti padi, palawija, sayuran Sumatera, pisang, nenas, durian, mangga, rambutan, sawit, aneka ternak (sapi, kambing, itik dan ayam) serta budidaya tambak ikan air tawar (patin, ikan mas, gurami serta ikan hias).
Budaya
Kota Dumai mempunyai keragaman suku dan budaya, selain memiliki budaya asli yaitu budaya Melayu. Keragaman yang ada merupakan aset yang bisa menghasilkan devisa. Kebudayaan Melayu dianggap sebagai "Roh Pembangunan Kota Dumai" dengan cara menjabarkan nilai-nilai budayanya sebagai inspirasi dan dasar pembangunan. Pelaksanaan pembangunan dibidang kebudayaan telah meningkatkan daya tarik/promosi daerah tentang seni budaya daerah.
Keamanan
Melihat kondisi masyarakat Kota Dumai yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama serta tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi menjadikan Kota Dumai meniliki potensi ancaman gangguan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, namun tingkat keamanan Kota Dumai masih relatif aman dan kondusif, hal ini tercermin dari pertumbuhan perekonomian yang cukup signifikan dan dapat dibanggakan.
Perdagangan
Kawasan Dumai sangat strategis untuk dijadikan kawasan pengembangan perdagangan internasional, karena Dumai berada di kawasan lintas perdagangan internasional Selat Melaka. Sejak beberapa tahun Kotamadya Dumai telah mengajukan usulan sebagai kawasan perdagangan bebas/Free Trade Zone. Pemerintah RI sedang menyempurnakan produk hukum, yang disebut UU kawasan FTZ.
Industri
Dumai, juga dikenal sebagai kota minyak. Tiga industri yang turut serta memajukan Dumai secara tidak langsung adalah PT. CPI (dahulu Caltex Pacific Indonesia sekarang Chevron Pacific Indonesia) yang bergerak mayoritas dalam bidang pertambangan dan ekspor minyak dan gas bumi, kemudian PT. Pertamina yang bergerak dalam bidang pengolahan dan pendistribusian minyak dan gas bumi dalam negeri, serta disusul oleh industri pengolahan minyak sawit (CPO) PT. BKR (Bukit Kapur Reksa).
Selain Industri Skala besar seperti di atas, terdapat juga beberapa industri kecil atau home Industri. Pengolahan hasil pertanian seperti Kelapa dijadikan VCO minyak kelapa murni. Kota Dumai dalam memainkan peranannya ke depan, telah memiliki lima kawasan Industri yang strategis yaitu Kawasan Industri Dumai (KID) di Pelintung, Kawasan Industri Lubuk Gaung, Kawasan Industri Dock Yard, Kawasan Industi Bukit Kapur dan Kawasan Industri di Bukit Timah.
Salah satu kawasan inidustri ini telah menjadi kawasan industri yang paling pesat kemajuannya di Propinsi Riau yakni kawasan industri Pelintung. Di kawasan industri ini telah dibangun satu dermaga ekspor dengan kapasitas tiga kapal tanker sekali sandar. Telah dibangun juga pabrik pupuk NPK dan telah berproduksi, yang diyakini menjadi pabrik pupuk NPK terbesar di Asia Tenggara.
Pelabuhan
Pelabuhan Dumai terletak 200 km dari kota Pekanbaru yang merupakan ibu kota Propinsi Riau Daratan dimana Pelabuhan Dumai memiliki daerah hinterland tidak hanya di wilayah Propinsi Riau Daratan tetapi juga daerah lain di sekitar.
Pelabuhan Dumai terletak 200 km dari kota Pekanbaru yang merupakan ibu kota Propinsi Riau Daratan dimana Pelabuhan Dumai memiliki daerah hinterland tidak hanya di wilayah Propinsi Riau Daratan tetapi juga daerah lain di sekitar.
Pelabuhan Dumai yang merupakan terminal
Multy Purpose dalam upaya meningkatkan pelayanan bongkar muat break bulk
yang dilakukan terus menerus, disamping itu juga telah dilengkapi
fasilitas special handling seperti Sistem Pemompaan CPO (Crude Palm Oil)
melalui pipa terpadu yang berkapasitas 250-300 ton/jam/loading unit dan
Terminal Curah Kering dengan kapasitas 400-500 ton/jam/conveyor. Dan di
pelabuhan ini tersedia fasilitas penumpukan seperti gudang dan tangki
timbun yang cukup untuk menampung lalu lintas barang hasil perkebunan
dan pertanian yang dominan di pelabuhan ini.
Langkah awal untuk menjadikan Pelabuhan
Dumai bertaraf Internasional telah dilakukan kemudahan pelayanan jasa
kepelabuhanan melalui Sistem Pelayanan Satu Atap (PPSA) dan didukung
oleh pelayanan sistem online (PPKB Online) yang terintegrasi pada Sistem
Informasi Manajemen (SIM) Terpadu Pelabuhan Cabang Dumai. Untuk
Pelayanan Kapal telah dilengkapi dengan standar ISO 9001-2000, serta
dalam penanganan sistem keamanan fasilitas pelabuhan terhitung 30 Mei
2004 telah diberlakukan persyaratan sesuai ketentuan Internasional
Maritime Organization (IMO) dan telah dikeluarkan "Pernyataan Pemenuhan
Keamanan Fasilitas Pelabuhan" (Statement of Compliance of Port Facility)
oleh Pemerintah No. KL.94/152/ISPS/DV/APR04 yang berarti Pelabuhan
telah memenuhi ketentuan Internasional Ships and Port Facility Security
Code (ISPS-CODE).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar