Cut Loss adalah tindakan menutup posisi yang merugi karena harga bergerak berlawanan dengan prediksi kita , sehingga kita bisa menghindari kerugian yang lebih besar.
Misalnya :
Anda memprediksi GBP/USD akan NAIK dari 1.2000 ke 1.3000 .
Lalu memutuskan membeli (Buy) sekarang di harga 1.2000 dengan harapan harga akan naik sehingga anda bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi dan mendapat keuntungan.
Namun ternyata harga tidak naik , malah sebaliknya TURUN ke 1.1700!
Dan setelah melakukan analisa ulang, Anda berkesimpulan bahwa kemungkinan besar harga akan turun lebih jauh lagi,. Tentu ini akan mengakibatkan kerugian yang lebih besar lagi.
Jadi apa yang harus anda lakukan?
Daripada menderita rugi yang lebih besar lagi, anda harus memutuskan untuk melakukan tutup posisi (melikuidasi) . Inilah yang disebut cut loss
Dengan cut loss ini anda hanya menderita kerugian sebesar 300 point.
Tips melakukan Cut Loss
Lakukan CUT LOSS apabila setelah analisa ulang, harga akan bergerak terus menerus berlawanan dengan posisi anda
Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS BENAR, berarti anda sudah mencegah diri dari kerugian yang lebih besar
Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS SALAH, berarti anda sudah mencegah diri dalam hal mengurangi kerugian saat ini (atau bahkan mencapai profit). Ini berarti harga akan bergerak ke arah ekspektasi awal Anda.
Apakah Anda disebut GAGAL apabila melakukan CUT LOSS?
Jawabannya : TIDAK. Karena masih ada hari esok , masih ada TRADING SESSION yang lain. Tidak menjadi masalah hari ini anda rugi , karena kita masih melihat hari esok lebih cerah. Masih ada kesempatan profit yang lebih besar dihari esok dibandingkan kerugian saat ini.
Kita harus mengamputasi bagian tubuh yang sakit kangker, supaya tubuh lain sehat dan bisa berkativitas lagi . Melepaskan 1 analisa yang salah sangat disarankan untuk dapat melakukan trading secara lebih baik di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar